Arab Saudi dan sekutunya yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar mengajukan 13 syarat damai. Namun, 13 poin damai itu dianggap Qatar tak masuk akal dan beralasan.
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir menginginkan Qatar memenuhi 13 poin ultimatum mereka sebagai imbalan untuk mengakhiri 'blokade' diplomatik dan perdagangan selama hampir tiga pekan ini.
Qatar diberi waktu 10 hari memenuhi tuntutan tersebut. Salah satu poin dari Qatar adalah meminta kantor media Al Jazeera ditutup.
"Daftar tuntutan ini mengonfrimasi apa yang sudah kami (Qatar) lontarkan sejak awal blokade berlangsung. Tak ada hubungannya dengan pemberantasan terorisme," tutur Kepala Kantor Komunikasi Pemerintah Qatar Sheikh Saif bin Ahmed Al-Thani, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (25/6).
"Mereka (Saudi cs) ingin membatasi kedaulatan Qatar dan mengalihkan kebijakan luar negeri kita," sambung dia.
Keempat pemerintah Liga Arab menyampaikan poin-poin ultimatum ini lewat mediator Kuwait pada Kamis lalu. Poin damai disampaikan setelah lebih dari dua pekan Arab Saudi cs memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Doha.
Ultimatum tersebut juga mencakup seruan agar Qatar memutuskan hubungan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin, Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), dan juga gerakan Hizbullah yang didukung Al Qaidah dan Libanon.
Mereka juga meminta Qatar memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, serta menyerahkan tokoh-tokoh oposisi yang dicari tiga negara tetangga dan Mesir.
Qatar juga diperintahkan menutup sebuah pangkalan militer Turki di sana. Meski demikian, Kementerian Luar Negeri Qatar menyebutkan pihaknya tengah 'mempelajari' poin ultimatum dan mempersiapkan 'tanggapan yang sesuai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar