Perseteruan negara-negara Arab dengan Qatar terus bergulir. Arab Saudi melalui televisi Al Arabiya menuding Emir Qatar, Syekh Tamim Bin Hamad Al Thani, kini dikawal oleh pasukan Garda Revolusi Iran.
Menurut laporan dilansir dari laman Al Arabiya, Rabu (7/6), mereka memperoleh informasi itu dari sumber. Stasiun televisi berlokasi di Dubai, Uni Emirat Arab itu mengklaim anggota Garda Revolusi Iran masuk ke Qatar dengan cara menyamar dan dalih berlatih militer. Namun, hingga saat ini pihak Qatar belum memberikan pernyataan soal tuduhan itu.
Arab Saudi, Bahrain, Mesir, Uni Emirat Arab, dan sejumlah negara Arab lain memilih memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Hal itu dipicu setelah ada pemberitaan muncul di situs kantor berita nasional Qatar tentang Saudi diduga palsu. Mereka menyatakan bakal berteman lagi dengan Qatar jika negara itu mengakhiri hubungan dengan Pergerakan Perlawanan Islam (HAMAS) dan Ikhwanul Muslimin. Sikap Qatar soal Suriah dan kedekatan dengan Iran juga dianggap memicu pertikaian di antara mereka.
Bulan lalu, Syekh Tamim memang semakin mempererat hubungan dengan Iran. Apalagi setelah Hassan Rouhani terpilih menjadi Presiden Iran. Kedua negara bahkan mempererat kerjasama keamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar