16 Mei 2017

Seorang balita masih hilang dalam insiden ledakan SPBU terapung



Dua korban masih hilang dalam insiden ledakan dan terbakarnya SPBU terapung dan dua unit jukung di Sungai Musi, Mariana, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa kemarin. Satu korban hilang diketahui masih berusia empat tahun.

Kedua korban adalah Riski (4) dan Andi (18). Hilangnya korban Rizki baru diketahui setelah ibunya, Rusmala (41) turut menjadi korban, bercerita bahwa anaknya tersebut berada di lokasi saat kejadian.

Sedangkan korban Andi diketahui dari pengakuan warga yang kehilangan anaknya. Saat kejadian, Andi sedang berada di dalam jukung terbakar.

Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan pencarian terhadap kedua korban. Tim SAR juga menyisir sungai untuk mengetahui kemungkinan yang ada.

"Dari pengakuan para korban dan warga, ada dua korban lain yang masih hilang. Satu diketahui masih balita, anak pemilik jukung yang terbakar," ungkap Andri, Selasa (16/5).

Terkait penyebab ledakan, Andri belum menyebutkan. Pasalnya, tim labfor masih bekerja menyelidiki sisa-sisa kebakaran.

"Masih proses (penyelidikan), kita nanti bisa ketahui asal mulanya," ujarnya.

Diketahui, SPBU terapung di Mariana meledak saat mengisi bensin ke jukung, Senin (15/5) sore. Dua unit jukung akibatnya terbakar.

Selain itu, ledakan juga membuat seorang tewas di tempat yakni Rudi (25). Sedangkan lima korban lain mengalami luka bakar, yakni Herman (41), Roni (19), Hasan Ashari (44), Sahrudin (41) dan, Rusmala (41). Semuanya masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Palembang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar