Minum kapi membuat Anda lebih terjaga. Namun ketika kebiasaaan minum kopi terhenti, kepala jadi sakit. Ini sebabnya.
Bagi orang yang rutin minum kopi, tidak minum kopi sekali saja bisa alami sakit kepala berat. Hal itu seakan mengatakan tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa asupan kopi. Kejadian ini dialami banyak orang yang rutin minum kopi
Menurut Thrillist (9/4/17),sakit kepala tersebut terjadi karena orang telah kecanduan kafein Perubahan tersebut menyebabkan sakit kepala berat yang mungkin sudah beberapa kali dialami. Terhentinya asupan kafeinpun membuat orang merasa sangat mengatuk.
Bila anda ingin berhnti dari kebiasaan terus menerus minum kopi. akibat buruknya bisa Anda rasakan sementara. Beberapa orang hanya akan mengakaminnya selama beberapa hari. sedangkan yang lain dapat bertahan hingga beberapa minggu.
Kafein menghalangi zat kimia yang disebut adenosine dari memberi perintah pada reseptor otak untuk beristirahat. Zat ini punya perang penting untuk perintah tidur dan transfer energi dalam tubuh.Dengan teori tersebut. masuk akal bila asupan kafein membuat orang merasa terjaga
Studi menyebutkan saat orang secara teratur konsumsi kafein. pada akhirnya, otakpun menciptakan lebih banyak reseptor adenosine Respon tersebut terhadap kafein yang terus mengganggu fungsi nomarl otak.
Studi menyebutkan saat orang secara teratur konsumsi kafein. pada akhirnya, otakpun menciptakan lebih banyak reseptor adenosine Respon tersebut terhadap kafein yang terus mengganggu fungsi nomarl otak.
Banyaknya reseptor adenosine yang terbentuk do otak pecandu kopi membuat mereka jadi lebih mengatuk saat sekali saja tidak mendapat asupan kafein.
Dapat dikatakan kopi mengubah susunan kimia dalam otak. Hal ini tidak bermasalah jika ingin terus minum kopi. Namun bila ingin berhenti minum kopi, obat sakit kepala atau serangan kantuk harus dialami
Selain itu ada hal lain yang merupakan tentangan bagi orang yang ingin berhenti minum kopi. Mereka tahu akan mengalami sakit kepala dan serangan kantuk, Atau konsumsi kopi non kafein sebagai pengganti.
Kekhawatiran akan tidak adanya asupan kafein dapat memperlambat upaya berhenti mengasupnya.Jadi bukan hanya hal fisik yang harus dihadapi saat berhenti minum kopi. namun juga psikolagis. Dibutuh trik cerdas untuk mengontrol diri sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar