Sebanyak tiga tentara Amerika Serikat tewas diberondong peluru pasukan Afghanistan di sebelah timur negara itu. Satu tentara AS juga terluka akibat insiden itu.
Penembakan ini terjadi di distrik Achin di Provinsi Nangarhar, di mana pasukan khusus AS berperang bersama tentara Afghanistan melawan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) dan gerilyawan Taliban.
“Tak hanya pasukan AS, tentara Afghanistan juga ada yang tewas dalam insiden tersebut. Penyebab penembakannya tidak jelas, namun investigasi sudah dimulai,” tutur Juru Bicara Gubernur Provinsi Nangarhar Attaullah Khogyani, seperti dilansir dari laman Al Arabiya, Sabtu (10/6).
Juru bicara komando militer AS di Kabul sendiri mengatakan telah menerima laporan tersebut. Meski demikian, mereka belum dapat mengonfirmasi rincian apapun.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump lewat juru bicara Gedung Putih menuturkan terus mengikuti situasi yang tengah berkembang di Afghanistan. Sedangkan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan penembak tersebut merupakan anggota kelompok militan itu.
“Penembak adalah anggota kelompok militan dan telah membunuh empat orang Amerika dan melukai beberapa lainnya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar