18 Juni 2017

Ledakan di pusat perbelanjaan Kolombia, 3 orang tewas 9 luka

Ledakan besar mengguncang pusat perbelanjaan di distrik wisata Ibu Kota Kolombia, Bogota, kemarin waktu setempat. Akibatnya, tiga orang dilaporkan tewas sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.


Menurut keterangan polisi setempat, bom tersebut meledak di toilet waita lantai dua dalam mal Cenro Andino, sebuah wilayah kelas elit dan tempat berbelanja para turis Amerika Latin. Ledakan terjadi saat mal dalam kondisi ramai pengunjung.


Salah satu korban tewas diidentifikasi sebagai warga Prancis berusia 23 tahun. Perempuan tersebut diketahui telah tinggal di Kolombia selama enam bulan terakhir untuk bekerja sebagai relawan di sebuah lingkungan kumuh negara tersebut. Dia juga dilaporkan akan pulang ke negaranya dalam beberapa hari ke depan.


Dua korban tewas lain merupakan warga setempat yang masing-masing berusia 31 tahun dan 27 tahun. Ketiganya sudah dibawa ke rumah sakit setempat bersama dengan satu korban yang terluka parah.


Mobil ambulans dan petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi adanya korban lain. Untuk sementara, polisi akan menutup pusat perbelanjaan tersebut sampai kondisi dinyatakan aman.


Wali Kota Bogota Enrique Penalosa melalui akun media sosial Twitternya mengecam peristiwa yang diklaim sebagai tindakan teroris tersebut.


"Ini merupakan serangan yang dilakukan oleh para teroris pengecut," tulisnya, seperti dilansir dari laman Russia Today, Minggu (18/6).


Senada dengan Penalosa, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos juga mengutuk serangan tersebut dan mengatakan akan kembali ke ibu kota untuk menangani situasi tersebut.


Sementara itu, Duta Besar Prancis untuk Kolombia, Gautier Mignot, menyatakan rasa bela sungkawa mendalam atas kematian warganya dalam insiden tersebut. Dalam akun Twitternya, dia berjanji akan memberi dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan korban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar