21 Juni 2017

Dua wartawan Belanda hilang di Kolombia, diduga diculik pemberontak


Dua wartawan Belanda dikabarkan hilang saat meliput di sebelah timur laut Kolombia. Konon mereka diculik oleh pemberontak Marxist, ELN.

“Pagi ini, reporter Derk Johannes Bolt (62) dan kameramen Eugenio Ernest Marie Follender (58), keduanya warga Belanda dicegat pemberontak,” demikian dikatakan kepolisian setempat dalam keterangan tertulis disampaikan di El Tarra, Norte de Santander.

Dilansir dari laman Al Jazeera, Bolt dan Follender meliput buat sebuah program televisi di Belanda bertajuk ‘Spoorloos’. Fokus muatan acara itu adalah pencarian seseorang atau lebih yang dilaporkan hilang.

Lembaga Ombudsman Kolombia melalui akun Twitter mereka meminta supaya pihak pemberontak segera melepaskan dua jurnalis itu. Polisi kini sedang menuju ke lokasi dan mengusahakan pembebasan keduanya.

Pada Mei tahun lalu di daerah sama, pemberontak ELN menculik seorang jurnalis Kolombia-Spanyol dan dua reporter televisi Kolombia. Mereka dilepas beberapa hari kemudian kepada pihak penengah.

ELN adalah kelompok pemberontak kedua terbesar di Kolombia. Mereka kini sedang melakukan pembicaraan damai dengan pemerintah buat mengakhiri konflik bersenjata selama 50 tahun.

Sedangkan kelompok pemberontak terbesar di Kolombia, Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), sudah meneken perjanjian damai tahun lalu dan pelucutan senjata mereka bakal berakhir pekan ini.

Sejak konflik meletup antara FARC, ELN, dan kelompok paramiliter sayap kanan dengan pemerintah pada 1952 tercatat sudah lebih dari 220 ribu orang meregang nyawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar