25 Mei 2017
Sopir taksi jadi pahlawan tanpa pamrih bagi korban bom Manchester
Tak semua pahlawan memakai kostum. Ungkapan itu sangat tepat untuk menggambarkan aksi solidaritas dilakukan para pahlawan di sekitar Manchester Arena usai ledakan bom yang menewaskan 22 orang dan melukai 59 orang lainnya terjadi.
Dari mulai penduduk lokal hingga gelandangan beramai-ramai memberikan bantuan kepada para korban dalam berbagai bentuk. Bahkan, sopir taksi yang datang dari berbagai tempat, tanpa ragu memberikan tumpangan gratis bagi korban yang tak bisa menemukan tempat berlindung.
Sebab, selain korban tewas dan terluka, ada pula korban selamat tapi terlantar dan tak bisa pulang ke rumah di tengah kekalutan yang melanda lokasi musibah pembawa maut itu. Hal itu membuat hati para sopir taksi tergerak.
Mereka menanggalkan atribut sopir dan mematikan tagihan argo pada kendaraan mereka. Dengan secarik kertas seadanya bertuliskan "Taksi Gratis" di kaca mobil, mereka mulai menolong para korban serangan bom.
Salah satu sopir taksi bernama AJ Singh mengatakan dia sedang berada di lokasi kejadian tidak bisa melakukan banyak hal untuk membantu para korban. Akhirnya dia memutuskan untuk membantu korban selamat dengan cara mengantarkan mereka untuk kembali bertemu dengan orang tercintanya.
"Saya berusaha membantu orang yang ingin bertemu dengan orang yang mereka cintai, lalu saya mengantar yang lainnya ke rumah sakit. Mereka tidak punya uang, mereka terlantar, sementara itu tak ada alat transportasi lain yang bisa mengantar mereka ke tujuan," ujar Singh saat ditanya alasan dia membantu korban, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Rabu (24/5).
"Kalian tahu, itu sudah kewajiban kita untuk keluar dan menunjukkan kepada siapapun yang telah melakukan (teror) itu bahwa tidak masalah karena (perbuatan) itu tidak bisa memisahkan kita. Kita akan terus bersama mereka ketika kita dibutuhkan," tambahnya.
Aksi AJ menuai pujian dari para netizen. Sebagian besar mengatakan tindakan AJ patut mendapat penghargaan.
"Pria seperti AJ, yang bekerja adi malam. Kalian benar-benar pantas dihormati," komentar lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar