Lebih dari 50 ribu orang dievakuasi dari Hanover, Jerman terkait penemuan lima bom Perang Dunia II yang masih aktif. Tim bergerak untuk menjinakkan bahan peledak berusia puluhan tahun itu.
Dilansir CNN dan BBC, Minggu (7/5/2017), dua bom aktif Perang Dunia II itu ditemukan pekerja konstruksi di distrik Vahrenwald. Sementara tiga lainnya diidentifikasi di dekat lokasi menggunakan alat pencitraan udara.
Jumlah orang yang terdampak bom itu diperkirakan sepersepuluh dari populasi warga. Evakuasi itu berlangsung sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Polisi setempat mengatakan evakuasi itu akan berlangsung selama beberapa jam untuk menjamin seluruh warga kota menjauh dari area tersebut.
Otoritas setempat berharap warga yang terdampak dapat kembali ke rumah mereka pada malam hari. Saat proses evakuasi berlangsung warga juga disarankan untuk mematikan peralatan gas dan listrik. Selama proses penjinakan bom itu perjalanan kereta api dilaporkan mengalami penundaan hingga sore hari.
Pemerintah kota telah menyiapkan program tur ke museum, film anak-anak dan kegiatan olahraga bagi warga yang dievakuasi. Hal itu dilakukan agar warga kota yang dievakuasi merasa nyaman.
Pada Perang Dunia II 1943, Hanover merupakan target pengeboman ekstensif pasukan Sekutu. Pengeboman pada 8-9 Oktober 1943 itu menghancurkan ratusan ribu rumah di kota tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar