Dewan Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) hari ini menggelar acara talkshow dan bedah buku 'Islam Tuhan Islam Manusia' di Graha IAIN. Acara tersebut mengundang penulis buku Dr Haidar Bagir, Rektor IAIN Surakarta H Dr Mudofir, Dosen Pascasarjana UIN Kalijaga Yogyakarta Dr Muhammad Yunus Masrukhim dan Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Ustaz KH Dr Muinudinillah Basri.
Namun acara yang bekerjasama dengan dengan Mizan sebagai penerbit mendapat penolakan dari beberapa kelompok. Rektor IAIN Surakarta Mudofir mengatakan kegiatan bedah buku sudah sewajarnya dilakukan di kampusnya untuk menambah pengetahuan mahasiswa.
"Alasan penolakan, karena Haidar Bagir merupakan penganut syiah. Mereka juga mempersoalkan satu bab dalam buku tersebut yang berjudul, Takfiri: Asal Usul dan Perkembangannya," katanya.
Pantauan di kampus IAIN, ratusan aparat kepolisian dan TNI telah berjaga di kampus yang ada di Jalan Solo-Yogyakarta, Desa Pucangan, Kartasura, Sukoharjo itu, sejak pukul 7.00 WIB. Sementara ratusan pendemo yang menamakan diri Pecinta Keluarga Nabi juga telah memenuhi seputar kampus. Mereka melakukan orasi menolak kehadiran Haidar Bagir.
"Kami menolak kehadiran tokoh Syiah Haidar Bagir di Solo. Buku itu tidak layak dibaca, mari kita tolak Haidar Bagir. Yang namanya Haidar Bagir, yang namanya Syiah itu sesat. Para mahasiswa dan polisi pasti juga tahu. Hidup polisi, hidup tentara, mari kita tolak Syiah," teriak para pendemo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar